Posted by Dodi Setiawan on Jumat, Maret 25, 2016 in Hardware | No comments
Bad sector adalah bagian pada harddisk komputer yang tidak bisa dibaca dan ditulis karena kerusakan pada harddisk yang bersifat permanen, seperti kerusakan pada permukaan kepingan harddisk. Istilahbad sector sering kita dengar pada Windows, terutama pada toolnya seperti CHKDSK atau SCANDISK, tool tersebut berfungsi untuk mendeteksi bad sector pada harddisk, jika program tersebut menemukan adanya bad sector, maka program tersebut akan menandai sector tersebut sebagai unusable, dan OS akan mengabaikan sector yang terkena bad sector tersebut.
Jika belum pernah melakukan CHKDSK pada harddisk yang ada bad sectornya, maka harddisk tersebut akan dianggap normal normal saja oleh OS, hal ini sangat berbahaya karena harddisk tersebut belum dikalibrasi dan ditentukan sector mana saja yang terkena bad sector. Lalu jika OS menyimpan file secara tidak sengaja pada sector yang terkena bad sector tersebut, maka file tersebut akan corrupt dan tidak bisa dibuka.
Bad sector pada umumnya dibedakan menjadi dua jenis yaitu physical bad sector dan soft bad sector. Physical bad sector adalah bad sector yang dikarenakan fisik harddisk, misalnya tergores, retak dan lain-lain, sedangkan soft bad sector adalah bad sector yang dikarenakan Error Correction Code (ECC) mirip dengan file yang corrupt yaitu harddisk salah dalam menentukan lokasi data sehingga file dan checksumnya berubah.
Penyebeb HDD Bad sector adalah
-komputer mati mendadak
-Tegangan PSU Terlalu besar (Overload)
-Umur hardisk yang sudah tua
-Hardisk terjatuh atau tergoncang
-Terkena medan electro magnetik
-ada virus di komputer
-terlalu banyak fragmentasi
Sebenar nya banyak lagi penyebab hardisk Bad Sector tapi disini saya hanya menyebut ken beberapa penyebab nya saja.
Ok! sekian dari saya kali ini Bila ada kesalahan dalam pengetikan atau hal lainya Mohon di maklumi.
Ok! sekian dari saya kali ini Bila ada kesalahan dalam pengetikan atau hal lainya Mohon di maklumi.
0 komentar:
Posting Komentar